Catatan Pemain Kamis, 3 April 2014

Tgl 2 april kemarin Bunda Helvy baru saja berulang tahun 

 

Joyeuse anniversaire BundaaJ je te souhaite beaucoup de bonheur et que vous en bonne santé toujours. Amin ( selamat ulangtahun bunda, semoga bunda selalu diberikan kebahagiaan dan sehat selalu.Amin)

Hari yang panjang bersama Bengkel Sastra.

Pagi hari saya bersama teman-teman yang akan pentas di Kemenkes berkumpul di terbuk pukul 6 pagi, karena saya takut sekali terlambat sayapun lupa membawa barang-barang penting seperti hp, powerbang dan ‘baju latihan’. Ini biasa terjadi, maka dari itu sayapun tidak panik ketika meninggalkan barang-barang itu.

Pementasan yang luar biasa, di tempat yang terdapat orang-orang luar biasa, dan fasilitas yang juga ngga kalah luar biasa, dan ini adalah pengalaman yang luar biasa. Hahaha maaf kehabisan kata-kata. Tapi kalian tahu kenapa luar biasa? Karena selesai pentas ada seorang wartawan dari Detik.com menghampiri saya untuk diminta contact person, dia juga meminta beberapa foto-foto dan video hasil pementasan. C’est bien.

Hari ini ada pementasan Teater ZAT di Aula S, sejujurnya saya ingin sekali melihat, tapi karena satu dan lain hal sampai akhirnya saya malah pergi ke kantin Blok M bersama penyair hebat, dari sejak kelas 3 SD dia sudah berpuisi, semasa sekolahnya sudah banyak penghargaan yang dia punya, dia mahasiswa yang cukup aktif, prestasi tertinggi yang ia capai adalah Juara 2 Membaca Puisi Tingkat Nasional, dan sampai akhirnya dia menemukan cintanya di Aceh ketika pentas Hantu dan Pohon Putih, Ka Ayu kaca adalah panggilannya, karena dia benar-benar tidak bisa lepas dari kaca, entah bagaimana kisah awalnya hahaha tapi semenjak sore itu saya banyak bercakap-cakap dengannya, saya mengagguminya. Bulu kuduk terasa merinding mendengar setiap ceritanya. Sebelum beranjak dari kursi, saya bilang kepada ka Ayu kalau saya ingin sekali melihatnya membaca puisi.

Karena asiknya bercerita saya lupa mengecek jam, ternyata jam menunjukkan pukul 5.10 sore. Alhasil saya datang terlambat karena harus sholat asar dan mengantri toilet untuk mengganti celana latihan. Blocking baru dimulai setelah saya, Egi dan Despian hadir.

Kembali kita running adegan pertama. Blocking masih diubah-ubah oleh ka deny dan mas jaw, saya bingung memilih yang mana. Selalu begitu.

Selesai maghrib, penggarapan kembali dipegang oleh Mas Jaw. Dia membagi suara prajurit Hariara antara laki-laki dan perempuan di bantu oleh ka Syeh, lalu penggarapan pemanah juga prajurit yang akan menyerang. Sedangkan para petani digarap oleh Ka Ste.

Waktu menunjukkan pukul 8 kurang, running terakhir dimulai, semua masih terlihat bersemangat. Dan hasilnya sutradara sangat suka, dia percaya jika semangat latihan kita seperti ini terus kita akan menang FTJ. Amin

Sebelum pulang ada permintaan saya yang terkabul, Ka Ayu membacakan puisi sebagai salam perpisahannya, karena tgl 9 nanti dia akan pergi ke Aceh untuk tinggal bersama suaminya. Hah lagi-lagi saya merinding. Sejak itu saya benar-benar tidak meragukannya sebagai Juara Nasional.

Dijalan pulang pikiran saya melayang-layang terbayang latihan hari ini... ah tarian pedang saya yang tadi masih belum bagus, haaa~ ketika menikam petani juga belum bagus, hemmmmm tapi sepertinya mood saya masih bagus kok hihi

Semangat semangat semangat! Jaga semangat dan mood ini ya temanteman!! 

Salam

-talithashb-