Friday 23 May 2014

Galeri Alogo 6

Kamis, 22 Mei 2014

Sore itu sudah mulai gelap. Kukira akan turun hujan, karena biasanya ketika hujan turun mood para pemain mulai kendor. Tetapi alhamdulillah doaku untuk kelancaran latihan hari itu dikabulkan, hujan tak kunjung turun. Hanya angin sejuk yang menusuk kulit kami.

Banyak pemain yang tidak hadir akibat terserang penyakit. Semoga yang sakit akan selalu dilindungi dan cepat diberikan kesembuhan, agar kita bisa berlatih bersama kembali :)

Kami memulai latihan dengan olah tubuh yang dipimpin oleh Sumihar Deny, sang sutradara juga penulis naskah Alogo. "Hari ini kita akan latihan dasar, jangan sampai telat datang", begitulah kira-kira jarkoman dari si sutradara.

Olah tubuh dimulai dengan peregangan otot yang paling mendasar., yang dilanjutkan dengan gerakan olah tubuh khas orang-orang teater.




Sayangnya, saat itu baterai kameraku dalam keadaan sekarat. Maka ketika adzan Magrib aku bergegas untuk ke masjid dekat tempat kami latihan agar bisa men-charge baterai setidaknya beberapa menit agar dokumentasi tetap bisa berjalan dengan baik setelah istirahat sholat Magrib.

Setelah solat, beberapa pemain sedang berbincang. Ada yang curhat-curhat, ada yang mulai latihan berpedang sendiri, dan ada yang ketawa haha-hihi. Tidak lama kemudian kami melanjutkan latihan yang tetap dipimpin oleh Sumihar Deny, yakni latihan berpedang dan grouping.


Seperti biasa, sekitar lima atau sepuluh menit sebelum jam delapan, kami menyudahi latihan untuk evaluasi. "Latihan hari ini full olah tubuh teater. Olah tubuh tidak menjadikan tubuh lu berotot, tetapi supaya tubuh lu lentur", begitu kata Sumihar.

Semoga latihan hari-hari berikutnya akan selalu diberikan kelancaran. Aamiin.

-Tim Dokumentasi

No comments:

Anugerah

Dari pinggiran trotoar yang kehilangan hangatnya matahari, seorang anak menangis setengah mengigil. Beberapa keping uang receh digenggaman...