Thursday 10 August 2017

Payung dan Hujan





Dalam suatu masa yang kerap kita lupakan
Kau datang membawa remah-remah obrolan yang tlah lama kita buang
Di dalamnya ada makan malam tanpa lilin
Sore dengan sedikit hujan
Siang terik tanpa payung
Dan pagi tanpa sarapan

Kau datang dengan sedikit tergesa
Malam akan segera datang katamu
Bersama kita pulang menyurusi lorong yang sama
Tanpa obrolan hanya genggaman
Terkadang kau sedikit berlari atau menarikku perlahan
Tak ada payung, jas hujan atau mantel.

1 comment:

pallabo said...
This comment has been removed by a blog administrator.

Anugerah

Dari pinggiran trotoar yang kehilangan hangatnya matahari, seorang anak menangis setengah mengigil. Beberapa keping uang receh digenggaman...