Thursday 10 August 2017

Petani Malaikat dan Iblis



Suatu hari, seekor malaikat melompat terlalu jauh dari langit mendarat tepat di sebuah perkampungan. Sayapnya patah dan bajunya sedikit sobek.
Dengan langkah yakin memasuki rumah warga sekedar meminta makanan. “Hai, aku adalah malaikat suruhan Tuhan, sayapku patah dan aku butuh makanan, nanti akan kuceritakan pada Tuhan kalau kau memberiku makan.”
“Kemarin iblis yang datangdan sekarang malaikat, kalau kau ingin makan kau harus bekerja. Kebetulan hari ini aku sedang memanen jagung.” Kata si petani sembari memberikan karung besar pada malaikat.
Demikianlah si Malaikat dan iblis sama-sama memanen jagung
26 Juli 2017

No comments:

Anugerah

Dari pinggiran trotoar yang kehilangan hangatnya matahari, seorang anak menangis setengah mengigil. Beberapa keping uang receh digenggaman...