Sunday 16 March 2014

Catatan Pemain (Latihan Alogo Minggu Kedua)

Akhirnya bertemu lagi dengan latihan proses Alogo di minggu kedua. Dengan rasa antusias yang makin lama makin memuncak saya pun makin bersemangat untuk latihan proses Alogo.
Hari pertama di minggu kedua semua pemain Alogo disuruh membawa benda yang bisa digunakan sebagai peganti pedang yaitu kayu atau bambu sepanjang kurang lebih 1 meter lah. Ya karena di rumah sapu dan kain pel tidak boleh dipatahkan oleh ibu saya, akhirny saya memutuskan untu mencari kayu itu di kampus saja. Oke kayu itu ditemukan di samping gedung Q dengan sedikit basah air got atau air sepiteng, yaaa semoga saja berkah lah. Datang ke pendopo FIP dengan memanjat pagar dan membawa kayu panjang (ini mau latihan apa tawuran?), lalu pemanasan yang hebat oleh coach kita Bang Stefanus yes. Hari itu juga di bagaiman menjadi prajurit berpedang, dengan jiwa keren yang ada di dalam diri saya, berpedang lah saya dengan kemampuan sebisanya dan jengjengjeng aneh, enggak apa-apa kok udah usaha yes. Setelah berpedang yang tidak berhasil, saya dan teman-teman prajurit melihat casting Alogo dengan kanidat yang sangat luar biasa dahsyatnya dan terpilih lah Ka Adi dan Ka Musab. Dan tetap berdoa Alogo menjadi ganteng saat di panggung siapa pun itu nanti yang main. Oke inget Alogo jadi ganteng ya yes.

Hari kedua minggu kedua, masih dimulai dengan memanjat pagar pendopo FIP untungnya enggak bawa kayu lagi. Dan ini yang paling menakjubkan dan menghebohkn antero dunia Bunda Helvy dosen dan pembimbing bengsas memanjat pagar pendopo FIP, oke Bunda diterima menjadi prajurit Alogo bisa nih yes. Pedang-pedangan hari itu kita dibimbing oleh ka kucing. Saya kira saya udah bisa pedang ternyata pas diliat ka kucing salah terus, oke fine saya akan berlatih lagi yes. Dan setelah itu melihat casting Putri Tapian engan kandidat para putri-putri cantik dan menawan ihiy, tapi belum diputuskan hari itu juga siapa yang terpilih menjadi Putri Tapian, aku dibuat penasran olehnya.

Ohiya lupa di hari apa pokoknya akhirnya dibuat formasi prajurit untung kerajaan hutan dan kerajaan hariara dan saya mendapatkan posisi di kerjaaan hariara. Alhamdullilah yaaa dapet posisi yang dinaikin prajurit panah. Minggu lalu enggak kuat sama sekali tiba-tiba di hari itu dengan kekuatan super mas danu yang ada di dalam diri saya kuat loh orang naik diatas kaki dan pundak saya yes.

Hari ketiga minggu kedua, sedih yang paling sedih listrik pendopo FIP dimatikan dan colokan listrik dicabut, KENAPA SIH KENAPA???? Akhirnya setelah olah tubuh kita memutuskan untuk latihan di tercil lahan hijau. Perasaan yang tak menentu karena dilihat banyak orang, ahhhh sabar aja lah, tapi prajurit bisa Alhamdullilah sukses mempraktikan dengan lancar adegan prajurit yes.
Dan akhirnya ber-tweet-ria dengan hastag #bengsasinginlatihan @humas_unj yaaaa walaupun tidak ada balasan yang penting udah usaha biar pendopo FIP dibuka dan listrik dinyalahkan.

Semoga proses Alogo lancar terus dan apa pun yang terjadi semangat semuanya!!!!!
Salam prajurit, Rista Trihandayani

No comments:

Anugerah

Dari pinggiran trotoar yang kehilangan hangatnya matahari, seorang anak menangis setengah mengigil. Beberapa keping uang receh digenggaman...