Saturday 8 March 2014

Kamis, 13 Februari 2014

Proses latihan belum bisa dimulai. Masih ada dua pementasan yang menjadi fokus yaitu pementasan “Lasi Anak Jepang” yang disutradarai oleh Waluyo dan “Tokoh-Tokoh” yang disutradari oleh Fha Toni. Mengingat ucapan Bapak Bengsas yaitu Edy Sutarto “Tidak ada pementasan yang kecil”, jadi semua pementasan harus dijadikan prioritas. Hari ini beberapa anak diberikan tugas yang mendukung proses “Alogo”. Musap mendapat tugas menghubungi IKATAMUR sehubungan dengan niat untuk tampil di Festival Teater Jakarta, Dinda bertugas menyelesaikan proposal yang tentunya sangat kita butuhkan, Midah membuat AD/ART untuk Bengsas karena karena hal ini dibutuhkan sebagai syarat mengikuti FTJ sedangkan Andral dan Nilam membangun semangat dengan mencari anggota yang “nganggur” untuk latihan elementer. Rekan-rekan satu angkatan ternyata sangat mendukung proses ini. Stefanus, Dwi Suprabowo dan Nur Hawatip menjanjikan akan membuat kajian naskah dan akan di upload pada senin, 17 Februari 2014. Terimakasih. Senang rasanya merasakan semangat dari rekan seperjuangan. “Apa liat-liat kami aktor bukan televisi, uh”

No comments:

Anugerah

Dari pinggiran trotoar yang kehilangan hangatnya matahari, seorang anak menangis setengah mengigil. Beberapa keping uang receh digenggaman...