Friday 18 April 2014

Catatan pemain Senin, 7 April 2014

Font sudah times new roman, font sizenya sudah 12 dan paragrafnya sudah justify, okey times to write a note.
Catatan dimulai dari olah tubuh, ah sudah lama saya tidak olah tubuh, akibatnya saya mudah merasa capek, tapi Alhamdulillah sepertinya kaki saya sudah mulai kuat untuk bersikap kuda-kuda dalam jangka waktu lama. 

Oiya hari ini Ka deny telat, iya katanya sudah izin pada ka Oji, jadi dia tidak ikut olah tubuh tadi, setelah 15 menit olah tubuh, penggarapan adegan ketika penasihat kerajaan hariara datang ke kerajaan huta, tapi cuaca sangat tidak enak, banyak angin (saya tidak suka banyak angin karena nanti masuk angin), dan udara lembab seperti ingin hujan tapi tidak (bikin lepek), lalu mataharipun kalah dengan awan gelap sampai akhirnya rintik kecil pun hadir.

Apa karena itu penyebabnya? Iyaa penyebab hari ini kalian tidak bersemangat, adegan yang digarappun tidak memuaskan sutradara, ‘jayus’ katanya.

Pukul 18.45 latihan dipindah ke  depan BAAK, tapi tidak lama kemudian penggarapan adegan perang pindah ke belakang FIP dekat parkiran, semua sudah siap dengan pedangnya dan posisinya. Lalu sutradara memberi koreo baru, ketika yang sebenarnya kerajaan hariara menyerang dengan adu panah dan pedang ke kerajaan huta, sekarang konsep ber-ubah menjadi sebuah koreo dimana Alogo dan Jendral Kerajaan Huta masuk, lalu mereka diputari oleh prajurit mereka dan dengan gaya khas kerajaannya masing-masing, prajurit-prajurit itu saling menyerang dengan beberapa gerakan (seperti ritual) untuk berperang.

Rambut yang baru di shampoo terasa saaangat lepek, baju lengan panjang yang membuat badan semakin tak memiliki celah untuk bernafas, dan muka yang sudah menjadi sumber minyak bumi. Latihan disudahi oleh ka deny lebih awal, entah, mungkin karena kita sudah sangat terlihat capek dan tidak nyaman dengan tempatnya juga mood kita yang sedang tidak baik tertular ke ka deny. Mood emang bisa nular? Em kayanya bisa deh, nguap aja bisa nular yak an? Haha (jayus tingkat walikota)
Pukul 19.30 semua diam dan mendengarkan ka deny. Nadanya sangat berharap kita (para aktor) untuk menulis notes, minimal 1 minggu 1 notes dan semua ditunjuknya untuk mempertanggung jawabkan notes yang belum dibuat. Setelah puas, ia menunjuk kami lagi untuk memberikan evaluasi. Banyak sekali evaluasi hari ini, tetapi evaluasi latihan minggu pertama tetap masih ada di evaluasi minggu ke enam, apakah ini yang dinamakan evaluasi? Siapakah yang tidak peka disini? Atau siapakah yang paling memberi perhatian disini?


-talithashb-

No comments:

Anugerah

Dari pinggiran trotoar yang kehilangan hangatnya matahari, seorang anak menangis setengah mengigil. Beberapa keping uang receh digenggaman...