Thursday 15 May 2014

KAJIAN KARAKTER



Kajian karakter yang akan dikaji dalam naskah  ALOGO karya Sumihar Deny Tampubolon

1.    Bapak-bapak penyangkul sawah
2.    Prajurit Huta yang perang melawan prajurit hariara pada adegan awal.
3.    Anak-anak

1 . Bapak-bapak penyangkul sawah

* Fisikologis :  Bapak-bapak penyangkul sawah adalah seorang laki-laki yang berkulit sawo matang, berambut coklat ,berusia sekitar 37 tahun, tinggi sekitar 165 cm, berpakaian baju dan celana lengan panjang berwarna abu-abu, memakai topi kerami bulat sambil membawa cangkul,tidak memakai alas kaki

* Pisikologis :  Sangat giat bekerja, tidak gampang menyerah dan kuat . Bisa dilihat dan di buktikan dalam adegan.

* Karakter tokoh bapak si penyangkul ini adalah rasioner yang ke hadirannya hanya sebagai pelengkap dalam adegan pertama di sawah. Karakternya itu sangat kaget ketakutan,binggung dan tak tau apa-apa ketika saat kerajaan hariara datang dan menyerang semua yang berada di sawah.

2 . Prajurit pasukan Huta

·         Fisikologis : pasukan yang beranggotakan wanita dan laki-laki yang berusia beragam sekitar 35-40 tahun, memakai pakaian karung goni coklat dengan celana bahan hitam panjang dengan kain yang terlilit di atas kepalannya, berkulit coklat kereng, sambil membawa senjata tajam dan panah. Dan juga tidak memakai alas kaki.

·         Pisikologis : menyeramkan,gampang di pengaruhi dan patuh terhadap ketua pasukan


·         Karakter prajurit huta adalah karakternya flat dan round. Karna terlalu banyak adegan yang mengendap-ngedap dan berputar-putar. Dan juga terlalu banyak prajurit penghianat dari kerajaan hariara. akibatnya kerjaan huta banyak yang mati . hal itu dapat di petegas dalam dialog jendral yang masih bertahan dalam perang tersebut . (adegan awal)
jendral : maaf kam hamba, kerajaan ini telah runtuh. Terlalu banyak penghianat di negeri ini baginda,terlalu banyak . sebentar lagi prajurit kerajaan hariara akan memasuki aula istana ini. Tapi tenang saja yang baginda , tak akan kubiarkan mereka menyentuhmu paling tidak semama aku masih bisa berdiri.

3 . Anak- anak

·         Fisikologis : anak-anak  perempuan dan lai-laki  yang berusia sekitar 6- 8 tahun, berkulit  sawomatang, tingginya sekitar 125 cm keatas, berpakaian beragam, ada yang baju terusan berwana merah,baju putih celana hitam, rambut coklat terkuncir ada juga yang keriting lurus dan beragam.

·          Pisikologis sang anak-anak : cemas,binggung ,ketakutan terhadap binatag buas
Bisa di buktikan dalam naskah (halaman 26)
“anak kecil: aaaaaaa,tolong...tolong ada binatang buas..aaaaaaaa tolong. Kk,tolong ada binatang buas. Tolong mereka memakan warga.. huaaaaaaa

Anak kecil itu berlari-lari menghindari naga yang sangat besar, meminta tolong ke pada putri tapian dan alogo. Tetapi anak kecil itu ragu kepada alogo yang pada saat itu kesakitan dan samil memegangi dadanya, berdiri pun alogo tak kuat.

“ anak kecil : kakak, bagaimana mungkin dia akan melindungi kami. Coba lihat dia, untuk berdiri saja sepertinya dia susah sangat kewalahan. Kami takut kakak.


karakter anak kecil : flat datar karna tidak ada pergantian karakter si anak kecil tersebut.



#FITRIAH 

No comments:

Anugerah

Dari pinggiran trotoar yang kehilangan hangatnya matahari, seorang anak menangis setengah mengigil. Beberapa keping uang receh digenggaman...