Saturday 15 March 2014

Catatan Harian Pemain (Kamis, 13 Maret)



Genap dua minggu bengsas latihan untuk proses Alogo, yang artinya sudah enam kali kami latihan. Ah, lagi-lagi saya tidak diperbolehkan mengikuti olah tubuh oleh bapak dan teman-teman. Padahal katanya olah tubuh itu menyehatkan. Seperti candu bagi saya.

Kamis, 13 Maret.
Sebenarnya bengsas sudah punya tempat latihan yang enak dan nyaman, di pendopo FIP. Namun semua berubah, saat negara api menyerang. Maksudnya saat satpam di sana menegur kami dengan alasan kebersihan. Dan tetiba, aliran listrik di sana dimatikan. Pupus sudah niat baik kita membawa dispenser untuk membuat teh manis hangat. Padahal, setiap sebelum latihan, kami tetap memanjat pagar yang masih dikunci dan juga selalu membersihkan lokasi. Dan tidak membuang sampah sembarangan. Hanya membuang luka lama. Dengan berat hati, kami pindah ke alun-alun UNJ selepas azan Maghrib.
Kembali latihan. Para prajurit sudah berlatih pedang dengan mantap menurut saya. Dan saya masih hanya boleh duduk melihat. Dilanjutkan reading sebentar yang dikhususkan untuk Alogo dan Putri Tapian. Tak lama kemudian, kami berkumpul bersama bunda Helvy. Kami mendapat kabar bahwa kami punya tempat latihan baru, yang hanya boleh dipakai setiap hari Senin sampai Jumat di daerah Salemba. Terbesit pikiran di benak saya, jika kami latihan di Salemba sana, berapa lama perjalanan dari UNJ ke Salemba, dan tentunya akan menyita waktu latihan kami bukan?

Oh iya, selesai latihan Kamis malam kemarin, kami serempak mengeluhkan kondisi tempat latihan yang tidak memadai ke akun twitter yang katanya resmi dimiliki oleh UNJ. Seperti berorasi, seru rasanya.


Sampai ada tanggapan dari kak Makibo kepada Mega, yang katanya begini:

 Lalu saya bingung. Saya sedih. Saya lapar. Apa kami salah jika kami ingin berkarya?
Salam manis, kodok.


1 comment:

Unknown said...

kalo lapar jangan mam emi ya kodok. inget, jangan emi.

Anugerah

Dari pinggiran trotoar yang kehilangan hangatnya matahari, seorang anak menangis setengah mengigil. Beberapa keping uang receh digenggaman...