Latihan minggu ketiga.
Akhirnya saya sudah dibolehkan berperan menjadi prajurit
oleh bapak Deny. Saya bisa main pedang juga akhirnya. Wow banget gitu.
Latihan minggu ketiga sudah masuk blocking, proses yang
berjalan gesit menurut saya. Hari Senin, 17 Maret, kita pindah lokasi ke tempat
yang agak sempit. Dimulai blocking pertama, dan saya dapat peran menjadi
pelayan. Masa iya karena tampang? Yah,sudah lah. Lalu masuk adegan saat Alogo
muncul bersama Bagas. Ini adegan yang paling saya suka, sebab kak Adi dan kak
Mussab beradegan layaknya bro banget, best bro for bro gitu.
Selasa, 18 Maret. Kembali latihan, dan tak luput
membersihkan lokasi. Padahal kemarin kayaknya sudah kita bersihkan. Tapi kotor
lagi. Huvt. Tak apa lah. Kebersihan sebagian dari iman.
Selepas maghrib, kami lanjut latihan. Sementara para pemain blocking, prajuit berlatih berpedang oleh kak Mussab. Saya sudah boleh ikut main ouyeah.
Seusai berlatih pedang, kaki saya pegal, apa mungkin karena sebelumnya kami belum olah tubuh? Tak apa lah.
Selepas maghrib, kami lanjut latihan. Sementara para pemain blocking, prajuit berlatih berpedang oleh kak Mussab. Saya sudah boleh ikut main ouyeah.
Seusai berlatih pedang, kaki saya pegal, apa mungkin karena sebelumnya kami belum olah tubuh? Tak apa lah.
Oh iya, untuk ibu kita tercinta, bunda Helvy, semoga cepat
sembuh.
Sekian curhatan dari saya. Salam muach dari Diah Ayu kodok Wardani.
No comments:
Post a Comment