Hari ke tiga latihan, cukup menyenangkan, ah tidak-tidak aku
tidak begitu menyukai hari ini. Sebelumnya aku ingin menjelaskan mengapa pada
hari Selasa,4 Maret 2014 aku tidak hadir dalam latihan, itu karena keesokan
harinya aku akan menghadapi test grammaire, test yang cukup mempengaruhi nilai
akhir. Padahal aku sudah berniat sekali hari itu aku akan latihan, aku sudah
membawa baju sekaligus celana latihan, bahkan hari itu aku membawa bekal,
tetapi aku baru ingat kalau besok ada test. Dan ternyata benar, aku menyesal tidak
datang latihan hari itu, karena tadi mereka yang datang hari selasa begitu
asyiknya bercerita tentang latihan kuda-kuda, memanah, menjatuhkan orang, dan
salah satu anggota tubuh mereka yang terasa nyeri. Tetapi aku juga tidak mau
banyak tertinggal, aku segera minta diajarkan oleh Putri atau yang biasa kami
sebut Balong.
Hari ini aku selesai kelas pukul 12.00 siang, harusnya aku ada
kelas dengan Madame Asti tetapi dikarenakan ada rapat untuk acara Francophonie
yang akan dilaksanakan pada tgl 17 maret 2014 nanti, aku izin tidak masuk kelas
dulu. Francophonie adalah acara perkumpulan orang berbahasa perancis di seluruh
dunia, acara ini diadakan setiap tahun oleh negara perancis, dan kebetulan
tahun ini francophonie akan diadakan di UNJ tepatnya di Gedung Sergur, dan
kebetulan aku terpilih sebagai penerima tamu untuk Kedubes dari Canada.
Rapat selesai sekitar 14.30 WIB dan sembari menunggu latihan aku
membeli papan tulis yang akan digunakan untuk proker dep pendidikan bersama
senior. Setelah itu aku berjalan menuju mesjid melewati BAAK, tidak sengaja aku
bertemu Catur dan Rista di tempat duduk depan BAAK, akhirnya kami mengobrol
dulu disana dan langsung sholat, lalu setelah selesai kami langsung menuju
belakang gedung FIP, waktu menunjukkan pukul 16.45WIB dan ternyata baru ada
Radit dan despian, tidak lama kemudian yang lain datang lalu baru ka deny
datang sebelum waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB.
Kita latihan di pendopo PAUD, tetapi karena pintunya tidak
dibuka maka kita masuk dengan cara memanjat pagar, dan itu seru sekali, karena
sudah lama aku tidak memanjat pagar, emm terakhir memanjat pagar dan pohon
sepertinya ketika aku duduk dibangku kelas 3 SMP. Disana setelah bersih-bersih
tempat kita langsung mengobrol dan membicarakan masalah proposal, ohiya omg
dragon... aku lupa meminta proposal ke ka dinda.
Setelah mengobrol ka Deny menjelaskan penggarapan adegan pertama
lalu kita disuruh merealisasikannya. Hahahahaha dan hasilnya lagi-lagi dia
bilang “lo tau ngga? Kalo kaya begini gue akan terlihat bodoh di mata
orang-orang kalo mereka tau ini yang garap gue”. Tapi sumpah percobaan pertama
tadi failed banget hahahaha tapi aku yakin di percobaan-percobaan selanjutnya
kita bakalan bisa merealisasikan apa yang ka Deny mau. Amin
Lalu setelah sholat magrib kita reading naskah di pendopo, jujur
aku merasa semuanya belum dapet feel dari setiap dialog. Ya jelas ternyata
permasalahannya adalah kurangnya membaca naskah, setengah dari orang-orang yang
berada didalam lingkarang hanya membaca naskah 1 kali dan sisanya beberapa ada
sudah membaca 2 sampai 4 kali. Aku harap minggu depan kita sudah ada kemajuan
dalam memahami setiap dialog daan lebih banyak lagi kakak-kakak senior juga
teman-teman yang berpartisipasi dalam proses ini. Itulah alasan kenapa aku
kurang menyukai hari ini, hari ini tidak se asik hari senin dan selasa.
-talithashb-
-talithashb-
No comments:
Post a Comment