Hari ini adalah hari pertama dimana aku akan menjalani proses
Alogo bersama kaka-kaka senior dan teman-teman. Dimana naskah ini di sutradarai
oleh ka Sumihar Deny atau yang akrab disapa ‘Bapak’. Waktu menunjukkan pukul
16.30WIB, selesai kuliah aku langsung berjalan cepat menuju mesjid alumni untuk
sholat. Usai sholat tanpa melihat jam dengan tergesa-gesa aku segera menuju
terbuk. Aku pikir aku sudah tertinggal beberapa menit ternyata saat ku tengok
terbuk baru ada Bunda Helvy disana, tepatnya di kursi duduk yang menghadap ke
mesjid alumni.
Aku menghampiri bunda, lalu kita mengobrol sambil menunggu yang
lain datang, tak lama kemudian dari kejauhan terlihat seorang gadis kecil yang
memakai jilbab berwarna orange datang menghampiri kami, wah ternyata itu Mia,
lalu ada juga seseorang memakai kaos putih dan celana hitam pendek sedang
menuju gedung FIP yang rasanya aku tahu persis siapa dia, akhirnya aku pastikan
melalui BBM, ya ya
yaaa ternyata benar siapa lagi orang yang setiap hari memakaidresscode kalau
tidak celana hitam kaos putih, celana hitam kaos hitam lalu celana putih kaos
hitam, itu... saja setiap hari, “emm memangnya dia tidak punya baju lain?” ya
katanya dia memiliki baju itu sampai dua lusin. Maaf sebenarnya itu sama sekali
tidak penting hehehe okey lanjut, ternyata ka Deny sedang mencari tempat
latihan yang asik, dan akhirnya kami berlatih di samping Gedung FIP,
kelihatannya tempat latihan itu sangat strategis karena jarang di lewati orang
tetapi bukannya orang malah mobil yang banyak lewat.
Latihan olah tubuh diawali dengan hukuman push-up sebanyak 10
kali, karena telat datang untuk memfotocopy naskah. Selesai push-up kami
langsung ikut gabung. Latihan memanah dan merayap, asik sekali, rasanya
tugas-tugas yang diberikan dosen hari ini sama sekali tidak melewati pikiranku.
Kami berhenti olah tubuh ketika adzan maghrib berkumandang lalu dilanjutkan
pada pukul kurang lebih 19.00WIB.
Dalam lingkaran yang tidak berbentuk lingkaran ka Deny membahas
tentang peraturan yang akan dijalani ketika proses dan hukumannya. Uniknya
disini kita yang menentukan hukuman pada diri sendiri, jika nanti kita berhenti
berproses apakah yang akan kita lakukan. Aku adalah orang yang sangat tidak
keberatan dengan peraturan ini, karena selain untuk memotivasi tetapi juga
serasa kita tidak diberikan beban, lalu peraturan tentang jadwal latihan yang
boleh kita tentukan sendiri, ini adalah salah satu alasan aku bisa mengikuti
proses Alogo karena salah duanya adalah peraturan tentang pukul 20.00WIB kita
sudah pulang, jadi mamah dan papah tidak khawatir lagi aku pulang larut malam.
-talithashb-
No comments:
Post a Comment