Kita sama-sama tahu bahwa kau menyayatku
Memutilasiku menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sesuka
hatimu
Namun aku membiarkanmu
Kita sama-sama tahu bahwa darah yang mengalir dari lukaku
menggairahkanmu
Mengingatkanmu akan kelopak mawar di atas bantalmu
Namun aku tak melarangmu
Kita sama-sama tahu air keras yang kau sematkan pada
kelopakku
Mengubah retinaku dalam nuansa perih
Namun aku mendekapmu
Sampai kau ucapkan
“Aku sangat menyayangimu”
Mei
2011
No comments:
Post a Comment